BANYUWANGI – Meningkatnya jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Sraten, Kecamatan Cluring menimbulkan aksi keprihatinan sejumlah anggota penegak saka bhakti husada (SBH). Mereka menggelar aksi simpatik dengan mendatangi rumah warga di dukuh kedawung, Dusun Sukodadi Desa Sraten, Kecamatan Cluring, kemarin (28/2/2016).
Kedatang puluhan anggota penegak pramuka SBH ini sempat menghebohkan warga sekitar, yang melakukan door to door ke setiap rumah warga. Dengan berpakaian pramuka lengkap, mereka mensosialisasikan pentingnya menjaga pola hidup bersih dan sehat, serta melakukan pemeriksaan kondisi jentik nyamuk di kamar mandi, maupun tempat penampungan air.
“Ini murni aksi simpatik, untuk menekan jumlah korban penderita DBD,” ujar Koordinator SBH Kwaran Cluring, Pangkalan Puskesmas Benculuk, Dhoni Hadi Sulistyo. S.Kep.Ns
Selain memeriksa jentik nyamuk, langkah lain pemberantasan sarang nyamuk dengan melihat lokasi tempat tinggal warga juga dilakukan para penegak SBH ini. Lanjut Dhoni, bersama timnya, ia membagikan abate gratis yang diperoleh dari Puskesmas Benculuk dan Dinas Kesehatan kepada setiap kepala keluarga (KK).
“Jika ada botol, wadah yang menampung air juga langsung kita beritahukan kepada warga, agar dikubur,” terangnya.
Aksi kepedulian Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) itu merupakan kali pertama dilakukan guna mengendalikan perkembangbiakan nyamuk aides agepty, sehingga mengurangi resiko terjangkitnya (DBD).
“Kegiatan ini agar anggota Pramuka SBH juga bisa praktek langsung menjadi penyuluh PSN dimasing-masing tempat tinggalnya,” imbuhnya.
Sebanyak 37 anggota Pramuka SBH Kwarran Cluring Binaan Puskesmas Benculuk, di libatkan dalam aksi sosial ini. Sedikitnya 100 rumah warga di Dusun Dusun Sukodadi Desa Sraten, Kecamatan Cluring menjadi sasaran mereka.
Menurut Dhoni, data yang di dapatinya dari Puskesmas Benculuk menunjukan angka penderita DBD sangat tinggi di Kecamatan Cluring, yang merupakan sebagian besar adalah warga Desa Sraten.
“Kita ingin memberikan penyadaran dengan metode pendekatan secara langsung, agar timbul kepedulian juga dari warga setempat,” jelas Dhoni.
Sementara itu, Kepala Desa Sraten, H.Rahman Mulyadi menyambut baik adanya kegiatan aksi peduli tersebut. Dengan demikian, akan timbul kesadaran dari masyarakat secara bersama-sama melakukan PSN dan menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Kami pihak desa sangat berterimakasih, kalau bisa secara berkelanjutan ada pendampingan dan pemantauan,” tandasnya.
Sumber: beritaekspres.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar