Selasa, 17 Januari 2017

Sawah Tergenang Air Berminggu-minggu Akibat Irigasi Tersumbat Sampah Hasil Panen di gorong-gorong bangunan Gudang

Banyuwangi. Sawah tergenang air setinggi 30 cm di dusun Tapan sari Rt 03 Rw 01 Desa Sraten kecamatan Cluring selama berminggu-minggu seluas puluhan hektar, diduga gorong-gorong tersumbat akibat sang petani tidak membersihkan bekas-bekas panen jagung hingga sisa batang pohon jagung yang berserakan yang berasal dari sawah petani itu sendiri terbawa air hingga ke dalam aliran irigasi dibawah gorong-gorong bangunan gudang yang ditempati perusahaan ternama Semen Gersik tersebut ,akibatnya tanaman padi diwilayah itu tidak produktif.
 “Kalau terus-terusan seperti ini bisa-bisa saya ngak panen mas,bagaimana tidak hampir tanaman padi saya terendam air karena aliran pembunganan tersumbat di gedung itu,jelasnya Takruni sang pemilik sawah.
Persoalan tersebut hingga membuat pihak petani yang punya lahan,Pak Takruni melapor ke Desa Sraten.Tanggapan kepala desa Rahman,menurutnya”  kedua belah pihak harus mempunyai kerja sama dalam hal ini,petani harusnya jikala musim penghujan seperti ini sampah dari hasil tanam jagung supaya betul-betul dibersihkan dengan cara membakarnya atau dibuang di lain tempat  jangan dibiarkan sebab dikala musim penghujan datang,sampah hasil tani tersebut akan terbawa air ke saluran hingga gorong-gorong menjadi tersumbat,tuturnya.
 “Bagi pemilik bangunan kalu bisa gorong-gorong di beri penyaring guna menghalau sampah yang terbawa air.tambahnya.
Musim penghujan limpahan air begitu luar jika saluran air kurang memadai tidak menutup kemungkinan akan mengakibatkan banjir di semua sektor wilayah tidak hanya persawahan maupun pemukiman akan terkena dampaknya.

Sumber: annuurnews.wordpress.com/category/ekonomi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar